Kemampuan Oli Pertamina Enduro Racing 10W 40

Bagi pemilik kendaraan bermotor menjaga performa kendaraan agar tetap prima adalah suatu keharusan. salah satu faktor penting dalam menjaga performa kendaraan adalah perawatan atau service secara berkala. oli adalah salah satu kebutuhan motor agar performa tetap terjaga sehingga oli ini tidak boleh ketinggalan ataupun telat menggantinya. pergantian oli sebagian besar merekomendasikan ketika kendaraan menempuh jarak sejauh 2000 KM. jika lebih dari jarak tersebut dan oli belum diganti maka akan besar kemungkinan oli tidak dapat bekerja dengan baik yang akhirnya mengakibatkan kerusakan pada mesin.

Ketep Pass Hionda Mengapro Advance 160 menggunakan oli pertamina enduro racing 10w 40

pada kesempatan ini penulis menggunakan oli produk dalam negeri yaitu Pertamina Enduro Racing 10W 40 pada kendaraan yang penulis gunakan yaitu Honda Megapro Advance 160 cc. oli ini menggunakan synthetic oil base sehingga menurut penulis lebih baik dari pada oli yang bahan dasarnya mineral. kapasitas oli Megapro Advance 160 cc adalah 900 ml atau 0,9 liter. saat ini oli enduro racing sudah menempuh jarak 1700 KM. berikut adalah hal yang saya rasakan menggunakan oli ini

  1. tarikan menjadi lebih ringan dan ketika berjalan untuk menggapai speed 80 KM/J adalah hal yang mudah.
  2. suara mesin menjadi halus, mungkin saya disini hanya subyektif saja namun berbeda ketika saya menggunakan oli mpx3 suara lebih kasar.
  3. selama 1700KM belum ada penurunan performa yang berarti, artinya mesin tetap prima dan ringan diajak lari.
  4. kapasitas oli belum berkurang artinya masih pada garis aman.
  5. warna belum hitam pekat melainkan masih terlihat warna biru khas Enduro racing.

Oli ini sudah saya gunakan beberapa situasi seperti kemacetan kota, jalan lurus , pegunungan tanjakan sedang , bahkan pegunungan tang tanjakanya sangat curam seperti jalan salatiga magelang via kopeng dan menuju ke wisata ketep pass. dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa oli Pertamina Enduro Racing 10w 40 ini dapat diandalkan dan mempunyai kualitas yang sangat baik. alasan lain saya memilih oli ini adalah minim pemalsuan karena saya membelinya di POM bensin milik pertamina.

Touring melewati Lereng Merbabu Merapi Magelang Boyolali

akhir pekan yang lalu saya memutuskan untuk berkendara sepeda motor alias touring dengan tujuan melewati jalan lereng merbabu dan merapi. motor yang saya gunakan adalah Megapro 160 Primus. sebelum berangkat saya terlebih dahulu mengecek kendaraan agar selalu dalam kondisi prima. mulai dari pengecekan rantai, rem, kelistrikan dan mesin. setelah itu juga cek barang bawaan agar mempermudah saat perjalanan nanti seperti kunci obeng untuk motor, oli rantai, kaos, tali, sendal, makanan, minuman dan jas hujan. semua perlengkapan saya masukan kedalam box merek GIVI dengan ukuran 33 Liter.

Setelah semua beres saatnya berangkat, oh ya kebetulan sekalian tes oli baru merek Federal Oil racing full synthetic 10w 40. perjalanan dimulai dari kota ungaran menuju salatiga dengan kondisi jalan normal. kondisi jalan utama memang ramai sehingga cenderung membosankan karena motor tidak bisa leluasa. setelah sampai perbatasan semarang salatiga saya ambil arah kanan melewati jalur lingkar salatiga karena akan kesisi barat gunung merbabu melalui Kopeng.

kondisi Jalur salatiga magelang via kopeng sangat bagus namun konturnya berkelok kelok dan naik turun sehingga harus hati hati dan jaga kecepatan agar aman. saya memacu motor kecepatan antara 40 – 60 karena kondisi medan yang tidak memungkinkan untuk lebih cepat lagi. bisa apabila ingin lebih cepat lagi namun saya jamin badan akan terasa cepat capek dan tidak akan menikmati berkendara motor. dari arah salatiga sampai koping jalan menanjak dan berkelok kelok namun megapro prmus dengan mudah melewati jalan dan tidak terlalu memutar mesin pada rpm yang tinggi.

pemandangan jalan utama salatiga ke magelang via kopeng sangat bagus didukung dengan jalan yang mulus saya jamin tidak akan membosankan. berbda ketika melewati jalur ini dengan mobil sensasinya akan berbeda dibanding naik sepeda motor. beberapa kali berhenti untuk mengabadkan pemandangan dan menikmati keadaan lereng merbabu yang berhawa sejuk.

Setelah melewati kopeng jalan mulai menurun dan berkelok kelok, pengendara harus berhati hati terutama rem kendaraan dalam kondisi bagus. hingga tiba perbatasan salatiga magelang jalan masih menurun. setelah beberapa kilometer sampalah ke kota magelang dan disana sudah ditungu dengan jalan yang ramai karena kebetulan hari libur sehinga arah jogja sangat padat. setelah lama dijalan raya jogja semarang akhirnya saya ambil kiri dari muntilan menuju ke arah boyolali via Selo.

saya melewati jalur pedesaan bukan jalur utama magelang boolali. jalurnya sudah beraspal namun sempit cukup 1 kendaraan roda empat.namun keadaanya sangat tenang dan sesekali melihat banyak pohon kelapa dan perkebunan salak. seingat saya kami melewati daerah yang bernama dukun. sepanjang jalan pedesaan saya disuguhi pemandangan yang bagus. sepanjang perjalanan dua gunung yaitu merapi dan merbabu terlihat dengan sangat jelas kebetulan banyak anak muda yang ingin mendaki ke merbabu via selo.

siang saya memutuskan untuk istirahat dan makan siang. kebetulan istri sudah memasakan bekal dari rumah yang jelas terjamin mutunya dari pada beli susah nyari cocoknya apalagi lintas pegunungan yang didominasi pedesaan. setelah istirahat saya melanjutkan perjalanan menuju Selo. setelah melewati jalur kecil dari dukun akhirnya bertemu dengan jalur utama yang lebih besar yaiotu jalur magelang boyolali. dari magelang sampai selo terbentang jalan beton yang sangat menanjak dan berliku liku.jalur ini sudah bagus dan lebar.

ada beberapa tempat yang menarik ntuk dikuncungi diantaranya , ketep pass, joglo merapi, bukit gancik. dan ada beberapa yang belum sempat saya kunjungi karena waktu terbatas. setelah sampai selo jalan beton ulai meurun dan berkelok kelok. turunan dan tikungan sangat tajam sehinga pengendara harus sangat berhati hati lai lagi kondisi sepeda motor dalam keadaan prima agar lancar melewati jalur ini. sejauh ini performa Megapro 160 Primus tidak menunjukan gejala kepanasan dan tenaga tidak meurun.

Megapro 160 Primus terbuki untuk perjalanan jauh tidak begitu menguras tenaga karena yang saya pakai masih standar dan tidak saya rubah atau dimodifikasi karena posisi stang yang tegak dan pijakan kaki tidak terlalu ke belakang seperti cbr dan viion series. dengan cc 160 dipadu ban ring 18 sangat cocok disegala medan. perbandingan gear depan dan belakang juga sangat mempengaruhi performa terbukti dengan gear depan ukuran 14 dan belakang ukuran 46 megapro primus dengan mudahna melibas tanjakan dilereng merapi dan merbabu.

selama  sepeda motor selalu dirawat seperti service rutin dan menganti part yang sudah watunya ganti maka otor akan terasa nyaman. yang memuat tidak betah diatas motor biasanya karena pemliknya tidak begitu perhatian dengan motornya. padahal motor adalah alat yang paling sering dipakai sudah sewajarya ita harus merawatnya karea demi kenyamanan dan keselamatan.

setelah melewati jalan menurun yang curam dan tikungan tajam sampailah ke boyolali. dari sana saya langsung memutuskan pulang dan berjalan kearah semarag sampai rumah sore. perjalaan kali ini memang tidak begitu jauh namun ternyaa dijawa tengah ini masih banyak tempat yang indah dan perlu dikunjungi agar kita selalu bersyukur bahwa ternata negri kita memang sangat indah. sebelum jalan jalan jauh ada aiknya menengok daerah sekitar karena belum tentu yang jauh lebih indah :-D.

sedkit tambahan performa federal oil racing 10w 40 full synthetic menujukan kinerja yang bagus ketika diajak seharian berkendara namun ketika saya paki keesokan harinya kondisi oli sudah mulai ada penurunan performa seperti mesin sudah mulai terdengar kasar dan tidak halus mungkin oli ini terlalu encer untk motor megapro. saya rasa megapro tidak cocok dengan federal oil versi racing karena terlalu encer. lebih baik memilih oli yang kekentalanya 20w 40, 20w 50 atau single grade SAE 40 seperti deltalube mltipurpose. semoga bermanfaat

Review Oli Deltalube Multipurpose SAE 40 Single Grade

sesuai dengan judul kali ini saya akan mencoba membagikan pengalaman saya memakai oli deltalube Multipurpose SAE 40 Singgle Grade pada motor megapro primus. mungkin performa dan efek akan berbeda pada setiap kendaraan. sesuai dengan petunjuk pada buku manual oli yang pas untuk megapro primus atau megapro advance 160 adalah oli dengan kekentalan SAE 40 single grade atau multigrade. mengacu pada buku panduan tersebut oli deltalube Multipurpose SAE 40 Single Grade  pas sesuai dengan saran yang diberikan.

sebelum saya mulai review seblumnya saya akan menjelaskan tentang oli deltalube Multipurpose SAE 40 Single Grade ini. DELTALUBE MULTIPURPOSE dirancang untuk menunjang performa semua kendaraan baik kendaraan pribadi maupun kendaraan niaga, termasuk mesin diesel heavy duty dengan kinerja mesin yang tanpa batas. Formulasi Deltalube Multipurpose menjaga kualitas mesin dengan penggunaan zat aditif yang mencegah korosi dan endapan karbon yang dapat mengakibatkan keausan. Multipurpose 757 bekerja maksimal untuk mesin diesel maupun bensin, bahkan mesin industri seperti: mesin-mesin Perkapalan, Percetakan/Offset Printing yang mempunyai putaran tinggi. Semua bahan yang digunakan telah melampaui standar API Service SJ/CF-4

Keunggulan

  • Bekerja maksimal pada semua jenis mesin kendaraan pribadi maupun kendaraan niaga dan heavy duty diesel
  • Tahan terhadap oksidasi dan mencegah korosi sehingga komponen mesin tidak menjadi aus
  • Meningkatkan tenaga mesin dengan kebutuhan tinggi
  • Menghemat pemakaian bahan bakar
  • Waktu penggantian oli yang lebih lama
  • Menjaga kebersihan mesin agar selalu nyaman saat berkendara

Review Oli deltalube pada motor Megapro Primus atau Megapro 1600 Advance

sebelum menggunakan oli deltalube saya menggunakan oli shel helix hx5 15w-40 , oli shel ini nyaman dan tarikanya ringan, sedangkan deltalube multipurpose sae 40 yang saya rasakan mesin menjadi halus dan tidak mudah panas mungkin karena single grade sae 40. setelah jarak 1500km  oli masih nyaman digunakan. yang saya rasakan pada motor megapro primus saya adalah bahwa tenaga mesin biasa saja tidak seperti oli shel yang saya gunakan sebelumnya.