Pada tahun 2018 pemerintah membuat peraturan yaitu mencampurkan minyak nabati dalam bahan bakar solar. Hal ini bertujuan untuk mendongkrak perekonomian khususnya pada sektor kelapa sawit. Akibatnya para pemilik kendaraan yang menggunakan solar harus menerima peraturan tersebut. Apa saja dampak yang di timbulkan dari pemakaian Bio Solar tersebut?
Dari beberapa sumber yang telah saya baca sifat dari Bio Solar B20 pada mesin yaitu lebih banyak meninggalkan sulfur padasisa pembakaran dibanding solar murni. Selain itu interfal penggantian oli mesin, filter oli dan filter bahan bakar juga semakin sering karena kandungan air dan kotoran pada bio solar lebih banyak. Otomatis biaya perawatan kendaraan akan lebih banyak.
Pada isuzu panther pergantian filter solar per 10.000 sampai 15.000km akan menjadi lebih cepat yaitu setiap 5000km. Untuk oli mesin juga akan lebih cepat menurun karena keasaman yang ditimbulkan bio solar lebih tinggi.
Kabar baiknya berbarengan dengan Bio Solar,Pertamina mengeluarkan oli khusus bagi kendaraan menengak bio solar yaitu Oli Meditran SX Bio. Oli ini diklaim lebih tahan dengan keasaman yang ditimbulkan oleh Bio Solar. Sehingga asam dan sulfur didalam mesin dapat di netralisir dengan baik oleh oli ini.
Kesimpulannya adalah kendaraan yang masih menggunakan Bio Solar harus sering mengganti komponen filter baik oli maupun bahan bakar agar kebersihan ruang bakar terjaga. selain itu dianjurkan untuk menggunakan oli yang disarankan bagi kendaraan yang menggunakan bio solar.